Senin, 31 Oktober 2016

LAPORAN PRAKTIKUM KLIMATOLOGI PENGENALAN ALAT-ALAT KLIMATOLOGI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari keadaan rata-rata cuaca yang terjadi pada suatu wilayah dalam kurun waktu yang sama. Cuaca merupakan keadaan fisik atmosfer pada suatu saat dan tempat tertentu dalam jangka pendek. Klimatologi pertanian ialah cabang ilmu iklim atau cuaca terapan yang mempelajari tentang hubungan antara proses-proses fisik di atmosfer (unsur-unsur cuaca) dan proses pertanian. Tercakup didalamnya antara lain hubungan antara faktor iklim dengan produksi pertanian. Sasaran yang hendak dicapai oleh klimatologi pertanian ialah untuk memahami dan mengkaji proses-proses yang terjadi pada perubahan lingkungan fisik disekitar organisme pertanian akibat perkembangan organisme tersebut serta dampak perubananya bagi organisme itu sendiri.
Pemasangan alat di tempat terbuka memerlukan persyaratan tertentu agar tidak salah ukur, harus difikirkan tentang halangan dari bangunan‑bangunan ataupun pohon‑pohon di dekat alat. Agar data yang diperoleh dapat dibandingkan, kemudian perbedaan data yang didapat bukanlah akibat kesalahan prosedur, tetapi betul‑betul akibat iklimnya yang berbeda. Berdasakan hal tersebut perlunya adanya pengetahuan mengenai alat-alat klimatologi tersebut, baik dari kegunaan atau fungsinya dan cara menggunakannya
Di bidang meteorologi dan klimatologi pertanian, data tentang lama penyinaran sinar matahari sangat penting. Pengukuran dilakukan terhadap cahaya surya yang sampai ke permukaan bumi. Ada beberapa alat yang biasa digunakan dalam melakukan pengukuran penyinaran matahari ini diantaranya Tipe Campbel Stokes, Tipe Jordan, Tipe Martin dan Tipe Foster. Sedangkan pada pengukuran suhu udara hal ini berhubungan langsung dengan manusia dan kehidupannya dan penting untuk dipelajari dan dipahami. Ada beberapa jenis termometer (alat pengukur suhu) diantaranya Termometer maksimum, termometer minimum, termometer bola basah dan kering, dan alat pencatat otomatis (termograf, termohidrograf.

1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :
1.   Mengenal alat-alat pengukur anasir cuaca yang biasa digunakan dalam bidang meteorologi pertanian.
2.       Mempelajari prinsip kerja, cara penggunaan alat, serta macam dan kualitas data yang dihasilkan dari sesuatu alat pengukur anasir cuaca






BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Unsur-Unsur Iklim
A. Suhu
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah  termometer. Dalam kehidupan sehari-hari, untuk mengukur suhu, masyarakat cenderung menggunakan indera peraba.Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah thermometer untuk mengukur suhu dengan valid (Aljabar, 2008).
Suhu tanah berperan penting dalam perkecambahan dan pertumbuhan tanaman, aktivitas organisme tanah, pelapukan, dekomposisi dan humifikasi bahan organic, struktur dan air tanah (Anonymous, 2011).
B. Kelembaban
Menurut Dicky (2011), kelembaban relatif dari suatu campuran udara-air didefinisikan sebagai rasio dari tekanan parsialuap air dalam campuran terhadap tekanan uap jenuh air pada temperatur tersebut. Kelembaban relatif menggunakan satuan persen dan dihitung dengan cara berikut di mana:
·         Kelembaban relatif campuran;
·         Tekanan parsial uap air dalam campuran
·         Tekanan uap jenuh air pada temperatur tersebut dalam campuran.
C. Evaporasi
Evaporasi atau penguapan adalah proses pertukaran (transfer) air dari permukaan bebas (free water surface) dari muka tanah atau dari air yang tertahan diatas permukaan bangunan atau tanaman menjadi molekul uap air di atmosfer (Maman, 2010).
Menurut Asdak (1995), air yang mempunyai permukaan secara langsung melintas di atas permukaan tanah. Sebagian darinya, secara langsung atau setelah penyimpanan permukaan. Hilangnya dalam bentuk evaporasi yaitu proses dimana air menjadi uap, transpirasi yaitu proses dimana air menjadi uap melalui metabolisme tanaman.

D. Curah Hujan
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat berwujud padat (misalnya salju dan hujan es) atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke bumidari awan. Tidak semua air hujan sampai ke permukaan bumi karena sebagian menguap ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis ini disebut sebagai virga.Hujan memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi. Lembaban dari laut menguap, berubah menjadi awan, terkumpul menjadi awan mendung, lalu turun kembali ke bumi, dan akhirnya kembali ke laut melalui sungai dan anak sungai untuk mengulangi daur ulang itu semula (Kapelima, 2011).
E. Tekanan Udara
Tekanan udara di permukaan bumi pada dasarnya sangat ditentukan oleh kerapatan massa udara. Makin rapat udara, makin besar tekanan yang ditimbulkan. Sebagaimana telah diuraikan di atas, kerapatan udara sangat berhubungan dengan suhu, radiasi, kelembaban udara serta gaya berat(Battan, 1980).
Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan luas tertentu, misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm),millimeter kolom air raksa (mmHg) atau milibar (mbar). Tekanan udara patokan (sering juga disebut tekanan udara normal) adalah tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang 450 dan suhu 00C. besarnya tekanan udara tersebut dinyatakan sebagai 1 atm. Tekanan sebesar 1 atm ini setara dengan tekanan yang diberikan oleh kolom air raksa setinggi 760 mm. satuan tekanan selain dengan atm atau mmHg juga dapat dan sering dinyatakan dalam satuan kg/m2 (Andrea,2010).
F. Angin
Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasibumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah (Wikipedia,2011).
Angin merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara maupun pergerakan bumi mengitari porosnya.Angin banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk kesejahteraan hidupnya seperti untuk menarik perahu, sumber tenaga listrik, menyejukkan udara, pengering rambut, dan lain sebagainya. Semakin tinggi kita berada maka semakin kencang pula angin yang menerpa kita. Malam hari, angin tidak sekencang di siang hari. Angin di daerah wilayah khatulistiwa atau garis ekuator seperti indonesia anginnya lebih kencang daripada di daerah kutub (Godam, 2008).
G. Awan
Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau beku kristal tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi atau lain planet tubuh. Awan juga terlihat massa tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu tentang awan atau awan fisika cabang meteorologi(Awanku,2011).
Udara di sekeliling kita banyak mengandung uap air. Tidak terhitung banyaknya gelembung udara yang terbentuk oleh busa laut secara terus-menerus dan menyebabkan partikel-partikel air terangkat ke langit. Partikel-partikel yang disebut dengan aerosol inilah yang berfungsi sebagai perangkap air dan selanjutnya akan membentuk titik-titik air. Selanjutnya aerosol ini naik ke atmosfer, dan bila sejumlah besar udara terangkat ke lapisan yang lebih tinggi, maka ia akan mengalami pendinginan dan selanjutnya mengembun. Kumpulan titik-titik air hasil dari uap air dalam udara yang mengembun inilah yang terlihat sebagai awan. Makin banyak udara yang mengembun, makin besar awan yang terbentuk (Pengetahuan, 2009).






BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Oktober 2014 pukul 16.00-17.30 di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3.2  Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan adalah :
1.    Alat Tulis
2.    Termometer Maksimum dan Minimum
3.    Higrograf
4.    Anemometer
5.    Termohygrograf
6.    Atmosferic Data Center
7.    Campbell Stokes

3.3  Cara Kerja
             A. Termometer Maksimum dan Minimum
Bila suhu naik alkohol dalam reservoir memuai dan mendorong air raksa. Stiff pada kaki yang lain terdorong ke atas oleh air raksa. Jika suhunya turun air raksa dalam kaki pertama mendorong stiff ke atas. Jadi suhu pada kaki yang satu menunjukan suhu maximum dan pada kaki yang lain menunjukan suhu minimum.
             B.  Higrograf
                   Pasang kertas grafik pada silinder yang dapat berputar secara otomatis, penggantian kertas grafik dilakukan sekali dalam seminggu. Kelembaban nisbi udara dalam satuan persen (%) ddapat dibaca pada kertas grafik. Alat ini dapat digunakan untuk mengetahui ayunan kelembaban nisbi udara selama satu minggu.
C.  Anemometer
Angin  yang berhembus akan memberikan tekanan pada bagian cekung, maka mangkuk akan selalu berputar ke satu arah. Bila gerakan angin makin cepat perputaran anemometer juga akan makin cepat pula begitu pula sebaliknya saat angin yang bertiup lambat maka perputaran mangkuk akan semakin lambat.
             D. Termohygrograf
Besarnya suhu akan muncul di layar setelah tombol thermo ditekan. Pada layar akan menunjukan besarnya suhu dan kelembaban pada saat yang bersangkutan secara otomatis.
            E.  Atmosferic Data Center
             Simpan alat ini di tempat yang akan dilihat cuacanya. Data akan muncul
F.   Campbell Stokes
          Berkas sinar matahari yang masuk akan melalui bola kaca sehingga akan terbentuk suatu titik api yang dapat membakar kertas pias. Dari hasi pembakaran pada kertas pias akan dapat ditentukan lama matahari dalam bersinar.
            G. Light Meter





BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1  Hasil
No
Nama
Gambar
Fungsi
1
Termometer Maksimum










Gambar 1
Mengukur suhu udara maksimum.
2
Termometer Minimum










Gambar 2
Mengukur suhu udara minimum
3
Higrograf










Gambar 3
Mengukur kelembaban nisbi udara sesaat.
4
Anemometer










Gambar 4
Mengukur kecepatan angin
5
Termohygrograf









Gambar 5
Mengukur suhu & kelembaban nisbi udara dalam 1 waktu.

6
Atmosferic Data Center










Gambar 6
Untuk disimpan di tempat-tempat yang jauh seperti puncak gunung dll
7
Campbell Stokes









Gambar 7
Mengukur panjang penyinaran
4.2  Pembahasan
Pada praktikum kali ini praktikan melakukan pengenalan alat-alat klimatologi diantaranya adalah thermometer maksimum dan minimum, hygrograf, anemometer, termohygrograf, atmospheric data center, campbell stokes dan light meter.
Bagian-bagian anemometer yaitu mangkok anemometer, speed meter, skala beauford, tangkai pegangan tangan. Fungsi anemometer adalah untuk  mengukur kecepatan angin. Satuan alat dan pengukuran yaitu m/s dengan ketelitian Alat 1 m/s. Prinsip kerja anemometer GGL induksi. Cara kerjanya yaitu  angin menggerakkan anemometer (motor yang ada dalam kumparan) sehingga menimbulkan arus listrik yang akhirnya menimbulkan gerakan jarum penunjuk skala.
Anemometer bekerja pada system GGL induksi.Kelebihannya, alat ini bersifat porstable dan dilengkapi skala beaufor (skala kasar kecepatan angin sesaat yang dapat diduga dari gejala alam). Namun alat ini hanya mampu mengamati kecepatan angin sesaat sehingga pengamatan skala harus cepat.
Campbell stockes berfungsi untuk mengukur lamanya penyinaran matahari . Alat ini berupa bola kaca masif dengan garis tengah/diameter 10 – 15 cm, berfungsi sebagai lensa cembung (konvex) yang dapat mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api (fokus), dan alat ini dipasang di tempat terbuka diatas pondasi beton dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah. Lamanya penyinaran matahari dicatat dengan jalan memfokuskan sinar matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus dibuat untuk alat ini, dan hasilnya pada pias akanterlihat bagian yang terbakar, panjang jejak/bekas bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari.
Termohigrograf merupakan kombinasi dari termograf dan higrograf yang menggunakan selembar pias dengan dua skala. Pada alat ini terdapat dua sensor yaitu sensor bimetal dan sensor rambut. Bimetal adalah gabungan dari dua macam logam yang berbeda koefisien muainya sehingga apabila terpanaskan akan berubah bentuk (melengkung). Salah satu ujung dari bimetal dijepit pada kerangka alat dan ujung yang lainnya dihubungkan dengan tangkai pena pencatat. Sensor rambut dapat menggunakan rambut ekor kuda atau rambut manusia. Rambut ini akan memanjang dan memendek menurut kandungan air yang ada diudara. Sensor dihubungkan dengan tangkai pencatat yang menekan pada pena. Termohigrograf ini digunakan untuk mencatat suhu dan kelembapan secara kontinyu.
Higrometer rambut adalah sebuah alat pengukur kelembaban udara dengan satuan persen yang menggunakan prinsip muai panjang rambut dimana rambut akan memanjang ketika kelembaban udara bertambah. Adapun rambut yang digunakan adalah rambut manusia atau kuda yang sudah dihilangkan lemaknya yang kemudian dikaitkan dengan pengungkit (engsel) yang dihubungkan dengan jarum yang menunjuk kepada skala sehingga memperbesar perubahan skala dari perubahan kecil dari panjangnya rambut.Secara umum kelembaban (Relative Humidity) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah uap air yang ada di udara dan dinyatakan dalam persen dari jumlah uap air maksimum dalam kondisi jenuh. Dan alat yang dapat digunakan untuk mengukur kelembaban udara (Relative Humidity) adalah Higrometer.
Bagian-bagian higrograf yaitu rambut, sistem tuas, pena / penera grafik, silinder kertas grafik. Fungsi higrograf adalah mengukur kelembaban nisbi udara sesaat. Satuan alat dan satuan pengukuran adalah % dengan ketelitian alat 0,1 %. Prinsip kerjanya berdasarkan perubahan panjang bahan higroskopis jika menyerap atau menguap air. Cara kerjanya yaitu dengan cara menggerakan tuas sehingga terjadi peregangan pada rambut, rambut sebagai sensor dan piasnya dibuat dapat harian atau mingguan.
Alat ini menggunakan metode yang berdasarkan pada perubahan ukuran atau dimensi bahan higroskopik yaitu rambut. Panjang rambut bervariasi sebagai fungsi dari kandungan kelengasannya atau air, kelengasan ini berkaitan dengan kelembaban udara diseliling. Jika terjadi kelenbaban disekeliling maka rambur akan mengembang atau mengkerut sehingga menggerakan tuas sehingga pena dapat bergerak pula membentuk grafik. Kelebihan alat ini yaitu dapat mengukur kelembaban relatif secara langsung dan terdapat tabel untuk mengubah pembacaan temperatur ke data kelembaban udara. Kelemahannya, hubungan kelembaban dan pemasangan tidak linear, tidak terlalu teliti (sekitar 5%), meskipun rambut kuda mempunyai sifat higroskopis yang baik.
Bagian-bagian thermometer maksimum adalah reservoir, celah sempit dan pipa kapiler berisi raks. Fungsinya adalah Mengukur suhu udara maksimum. Satuan alat dan pengukuran yaitu ºC dengan ketelitian alat : 0,25ºC.  Prinsip kerja nya yaitu muai ruang zat cair. Cara kerja termometer dilengkapi dengan indek yang hanya dapat bergerak kearah reservior jika raksa menyusut, jika suhu naik maka air raksa yang mengembang dapat melewati celah sempit, pada penurunan suhu air raksa akan menyusut tetapi penyempitan tidak tidak melewatkan air raksa didalam tabung menuju tandon/reservoir.
Pada termometer ini terdapat penyempitan pada tabung dekat bola tandonya, jika suhu naik maka air raksa akan mengembang dan melewati penyempitan. Dan jika terjadi penurunan suhu raksa menyusut tetapi tidak melewati penyempitan didalam tabung menuju tanda. Dari panjang kolom air raksa yang tinggal didalam tabung dapat di baca suhu tertinggi yang telah dicapai.Termometer ini kelebihannya adalah adanya penyempitan pipa kapiler di dekat reservoir. Kekurangannya adalah air raksa memiliki tingkat pemuaian kecil.
Termometer minimum udara bagian-bagian yaitu reservoir, indeks penunjuk suhu minimum dan pipa kapiler berisi alcohol. Fungsinya adalah Mengukur suhu udara maksimum. Satuan alat dan pengukuran yaitu ºC dengan ketelitian alat : 0,25ºC.  Prinsip kerja nya yaitu muai ruang zat cair. Cara kerjanya dalam tabung terdapat indeks, kalau suhu naik alkohol yang mengembang dapat melewati celah sempit. Pada penurunan suhu alkohol akan menyusut dan tegangan permukaan pada permukaan alkohol didalam tabung dapat menggeser indeks menuju kearah tandon/reservoir. Kalau suhu naik kembali, alkohol mengembang melewati dan meninggalkan indeks tetap pada tempatnya.
Termometer ini tidak menggunakan air raksa tetapi alkohol sebagai unsur pengukurnya. Jika suhu naik, alkohol yang memuai dapat melewati benda kecil (barbell), pada penurunan suhu, alkohol akan menyusut. Ujung induk yang paling jauh dari tandon menunjukan suhu paling rendah yang dialami selama waktu pengamatan.Termometer minimum memiliki kelebihan yaitu menggunakan zat cair alkohol yang titik bekunya rendah sehingga dapat digunakan mengukur suhu yang sangat rendah. Kekurangannya adalah alkohol tidak semengkilap air raksa sehingga pengamatannya tidak terlalu jelas.



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
       Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari praktikum kali ini adalah :
·    Alat-alat anasir cuaca yang digunakan pada stasiun klimatologi antara lain alat pengukur curah hujan, kelembaban nisbi udara, pengukur suhu udara, pengukur suhu dan kelembaban nisbi udara, pengukur suhu air, pengukur suhu tanah, pengukur panjang penyinaran matahari, pengukur intensitas penyinaran, pengukur kecpatan angin, dan pengukur evaporasi.
·   Data yang dihasilkan oleh masing-masing alat pengukur anasir cuaca memiliki kualitas yang berbeda-beda.
·     Pengamatan data secara manual memerlukan pemantauan yang lebih rajin dan teliti, namun bila salah satu alat rusak tidak akan mengganggu kinerja alat yang lain.
5.2 Saran
     Untuk praktikum ini belum dilaksanakan dengan baik dikarenakan tempat praktikum yang kurang memadai sehingga berpengaruh terhadap konsentrasi praktikan.





DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012. http://www.wikipedia.org/wiki/klimatologi . Diakses tanggal 10 november 2012
Anonim. 2008. Pengenalan Alat-Alat. (http://www.klimatologibanjarbaru.com/ artikel/2008/12/pengenalan-alat-alat/). Diakses tanggal 17 November 2012
Daljoeni, N. 1983. Pokok – Pokok Klimatologi. Alumni: Bandung
Lakitan, Benyamin . 1994 . Dasar-dasar Klimatologi . PT. Raja Grafindo Persada.            Jakarta.
Nerburgen, dkk . 1982 . Memahami Lingkungan Atmosfer Kita . Institut Pertanian Bogor. Bandung.
Nur Muin, S . 2012. Penuntun Praktikum Agroklimatologi. Unib. Bengkulu
Prawiroardoyo, S. 1996. Meteorologi. Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Urip, Mohammad Hasan. 1970. Dasar – Dasar Meteorologi Pertanian. PT Soeroengan: Jakarta.
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar